Hari Bhayangkara ke 76, Jokowi: Polisi Harus Humanis Namun Tegas Kalau Diperlukan

- 5 Juli 2022, 13:26 WIB
Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76
Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76 /twitter/@setkabgoid


LENSA BOLSEL - Presiden Republik Indonesi, Ir Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota Polri melakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan. Hal ini dsampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76 di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

“Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ucap Jokowi pidatonya dikutip di website sekretariat kabinet.

Menurut Jokowi, ia dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri. Kewenangan Polri sangat besar. Organisasi Polri menembus sampai ke tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat, bersentuhan langsung dengan rakyat.

“Di manapun Saudara-saudara bertugas, Saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, Saudara-saudara selalu dalam penilaian rakyat. Rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat,” ujar mantan walikota Solo ini.

Selanjutnya kata Jokowi, berdasarkan hasil survei, 58,3 persen responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi Presisi. Meski begitu, Jokowi mengingatkan masih ada 28,6 persen menyatakan belum selesai.


“Selain membaca survei, saya juga terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun, itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi,” kata Jokowi.

Untuk itu Presiden mengingatkan, guna menghadapi tugas Polri yang semakin berat, individu anggota Polri dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya.

“Saya perlu mengingatkan, rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas. Lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Jokowi.

Diakhir pidatonya Jokowi mengajak masyarakat mendoakan anggota Polri yang gugur dalam tugas agar diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga seluruh personel Polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan. Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan selamat Hari Bhayangkara ke-76 dan memberikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam melayani rakyat, dalam membela bangsa dan negara. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, teruslah menjadi Rastra Sewakottama, abdi utama nusa dan bangsa. Selamat bertugas.” tutup Jokowi.***

Editor: Rahmat Putra Kadullah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah