Kemenkes Siapkan Dokumen Protokol Kesehatan Covid-19 untuk KTT G20

- 9 Juli 2022, 06:54 WIB
Budi Gunadi menjelaskan pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Presidensi G20
Budi Gunadi menjelaskan pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Presidensi G20 /Kemenkes/

LENSA BOLSEL - Menjelang KTT G20 Okteober mendatang, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai hal termasuk bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan memiliki empat hal agar KTT G20 berjalan aman dan lancar.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada Jumat, 8 Juli 2022, mengangkat keempat hal yang dimaksud.

Hal pertama yang dpersiapkan, yakni satu dokumen protokol kesehatan yang nantinya digunakan sebagai pedoman bagi para delegasi KTT G20. Pedoman ini akan menjadi acuan pelaksanaan KTT, mulai dari kedatangan, selama acara, hingga kepulangan peserta. Saat ini pedoman masih dalam pengembangan, dan ditargetkan draft final akan rampung Agustus 2022.

“Kalau sudah jalan, semua harus mengikuti protokol kesehatan itu,” ujar Menkes.

Kedua, Surveilans. Munculnya Subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Kemenkes telah melakukan penguatan surveilans guna mencegah kenaikan kasus Covid-19. Penguatan tersebut dilakukan dengan memperkuat 3T, pemeriksaan antigen kepada setiap delegasi serta menyiapkan infrastruktur surveilans berupa alat mesin Whole Genome Sequensing (WGS) di Universitas Udayana, Bali untuk mempercepat pemeriksaan sampel.

Baca Juga: Awas Hipertensi dan Kolesterol Mengintai di Hari Raya Idul Adha

“Sebelum acara, nanti di bulan September atau Oktober akan dilakukan surveilans untuk melihat karakteristik penularan COVID-19 di Bali,” kata Budi Gunadi.

“Selama acara kita juga sediakan tes antigen untuk pendamping para delegasi, lalu harus daftar pakai barcode yang terhubung ke PeduliLindungi. Ini untuk memastikan semua sehat,” tambahnya.

Hal ketiga, yakni soal vaksinasi. Ia menyebutkan, cakupan vaksinasi COVID-19 di Bali saat ini sudah sangat baik. Namun demikian, upaya meningkatkan laju vaksinasi masih diperlukan untuk memperkuat kekebalan tubuh di masyarakat.

Halaman:

Editor: Rahmat Putra Kadullah

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah