LENSA BOLSEL- Menjelang kepulangan jamaah haji Indonesia, total sebanyak 41 orang jamaah haji meninggal dunia.
14 orang jamaah haji meninggal pada fase puncak di Arafah, Muzdhalifah dan Mina, menurut Basrullah Jasam, Kepala satuan operasional Armuzna (Arafah, Muzdalifah,Mina) “data Siskoat mencatat sejak fase awal fase Armuzna samapai hari ini ada 14 jamaah yang wafat”.
“Dibandingkan dengan angka kematian pada jamaah haji lima tahun terakhir, ini adalah angka paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan” menurutnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di tahun 2015 ada 380 jamaah haji yang wafat, di tahun 2016 ada 149 jamaah yang wafat, dan tiga tahun berikutnya, angka kematian jamaah haji berada di angka, 274 (2017), 154 (2018) dan 151 (2019).
Berikut daftar jamaah Haji yang wafat pada fase Armuzna:
1. Jajang Suparman Eeng (11 Juli 2022/JKS-21/KKHI Makkah)
2. Lilik Nurhasanah Judi (11 Juli 2022/SUB-29/KKHI Makkah)
3. Erlina Rumpia Ginting (11 Juli 2022/MES-6/ KKHI Mina)
4. Mislina Saberan Udin (11 Juli 2022/BDJ-3/ KKHI Makkah)
Artikel Rekomendasi