Network
LENSA BOLSEL - Dinas Pendidikan Wilayah II Jak-Bar Ancam secara tegas bagi seluruh Siswa yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika terlibat secara langsung dalam tauran maka KJP akan dicabut. Tindakan ini diambil untuk mencegah keterlibatan Siswa dalam tauran yang sering terjadi.
"Hak pemilik KJP akan dicabut, apabila pihak sekolah melaporkan dan terbukti terlibat dalam tauran," ucap Kasudin Pendidikan Wilayah II Jak-Bar, Junaedi.
Ia menyampaikan bahwa sekarang siswa yang terbukti terlibat dalam tauran KJP-nya telah dicabut. Namun Junaedi tidak menjelaskan berapa banyak KJP Siswa yang telah di cabut.
Baca Juga: Kembali Hebohkan Jagat Maya, Korban Bullying Meninggal Dunia
"Di pusat pelayanan pendanaan personal dan operasional pendidikan (P4OP) atau lembaga yang bersangkutan memiliki data lengkap jumlah keseluruhan siswa yang telah di cabut hak KJP-nya," ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberi Efek jera kepada seluruh siswa yang terlibat secara langsung dalam aksi tauran. "Kami berharap dengan diterbitkan aturan ini mampu mengurangi tingkat tauran dilingkungan siswa secara signifikan, yang tentunya sangat berbahaya untu masyarakat disekitar," imbuhnya.
Di wilayah Jakarta Barat beberapa hari terakhir sering terjadi tauran antar pelajar. Pada tanggal (19/07/2022) di Tamansari terjadi tauran yang mengakibatkan 1 orang pelajar merenggut nyawa secara mengenaskan.
Kamis 21/07/2022 Aksi itu terulang kembali, sekarang terjadi di Tanjung Duren. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan pihak Kepolisian berhasil mengamankan dua kendaraan dengan jenis sepeda motor dan Sajam.***
Artikel Rekomendasi