Anak yang Dirantai Orang Tuanya Kurang Gizi, Kak Seto: Mungkin Karena Penderitaan Jangka Panjang

- 22 Juli 2022, 18:28 WIB
Kak Seto Mulyadi, ketua LPAI
Kak Seto Mulyadi, ketua LPAI /Tangkap Layar Youtube./


LENSA BOLSEL – Seto Mulyadi atau akrab di sapa Kak Seto, ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada Jumat, 22 juli 2022, menemui anak yang menjadi korban penelantaran orang tua di RSUD Kota Bekasi.


Anak remaja ini diduga merupakan korban kekerasan dan penelantaran orang tua, setelah viralnya sebuah video Instagram, yang memperlihatkan anak ini mengesot di trotoar karena kakinya dirantai.


Dalam video tersebut terlihat anak tersebut memelas meminta makan, badannya sangat kurus dan mengenakan baju dan celana merah yang lusuh.

Baca Juga: Orang Tua yang Merantai Anaknya Hingga Kurang Gizi Diperiksa Polisi


Kak Seto yang didampingi Kapolres Metro Bekasi kota, Kombes Hengki sesaat setelah bertemu anak tersebut mengatakan:


"Saya sendiri juga terkejut begitu melihat anak ini tetap merupakan anak yang cerdas yang daya ingat nya bagus, komunikatif "


"Tapi mungkin karena penderitaan jangka panjang apakah karena masalah kurang gizi, kekerasan, tekanan tekanan, , jadi manakala kami melihat reaksi pertama saya lihat kalau ini dibilang keterbelakangan mental, memang agak sulit untuk diterima," ungkapnya.

Baca Juga: Dipaksa Menggauli Kucing, Korban Bullying Meninggal Dunia


Kak Seto juga mengungkapkan bahwa dia akan terus mendalami dan memantau kondisi anak ini secara intensif.


Ketua LPAI ini juga memastikan anak tersebut akan mendapatkan penanganan psikiater, lebih lanjut Kak Seto juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang segera menindak lanjuti kasus ini.

Halaman:

Editor: Masri Suratinoyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah