Network
LENSA BOLSEL - Pada pukul 06:05 waktu setempat di bandara Roma Fiumicino, pesawat yang menerbangkannya dari Rio de Janeiro, Brasil, tiba. Saat itu hujan di Roma tetapi cerah di Milan pada saat kedatangannya pada pukul 08:00. Mengenakan celana jins dan kemeja kotak-kotak, Ronaldo tiba di negara Pizza itu.
Karir penyerang bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario da Lima di Inter dimulai. Turun dari penerbangannya di bandara Milan Linate pada 25 Juli 1997, orang-orang menunggunya di setiap tempat yang tersedia. Di bandara, di landasan pacu, di mana-mana. Tanda tangan di sini, salam di sana.
Bersama rekannya, mereka tiba di pusat kota Milan. Mereka makan siang bersama Presiden Moratti, bersama Sandro Mazzola dan Luis Suarez. Fans memenuhi Via Durini, semua menunggunya di Inter HQ.
Baca Juga: Legenda Inter Riccardo Ferri Jadi Manajer Baru Il Nerazurri
Kerumunan bersemangat, melompat kegirangan. Sekitar pukul 16:00, pemain yang identik dengan kepal plontos ini menampilkan syal dan melemparkan topi ke seribu lebih penggemar yang berkumpul di bawah balkon. Foto-foto muncul lebih dulu, lalu segerombolan jurnalis mengelilinginya dengan pertanyaan pertama mereka.
Dua hari kemudian, 50.000 penggemar muncul di San Siro. Mayoritas dari mereka mengenakan kaus Nerazzurri dengan nomor punggung 10, nomor Ronaldo.
Manchester United berada di kota untuk pertandingan persahabatan tetapi alasan sebenarnya para penggemar untuk melihat Ronaldo. Tidak hanya itu, 27 Juli juga semua melihat kembalinya penyerang iL Nerazurri Nwankwo Kanu ke lapangan setelah operasi jantungnya.
Baca Juga: Mertens Berpeluang Main di Inter atau Lazio Sebelum Pensiun
Sebelum kick-off, skuat ditampilkan ke publik oleh aktor komedi Aldo, Giacomo dan Giovanni. Itu adalah momen yang tak terlupakan, ketika para pemain keluar satu per satu dengan tepuk tangan meriah, termasuk Pelatih Kepala Gigi Simoni.
Artikel Rekomendasi