10 Tahun Chelsea Wanita Bersama Emma Hayes: Cetak Hattrick Liga Super Wanita

- 15 Agustus 2022, 08:28 WIB
Emma Hayes
Emma Hayes /Chelsea FC

LENSA BOLSEL - Emma Hayes ditunjuk sebagai manajer pada Agustus 2012, menggantikan Matt Beard setelah tiga tahun bertugas. Setelah tiga tahun di Chelsea Wanita, dia berhasil memimpin tim ke Piala FA Wanita untuk pertama kalinya pada 2015, kemudian disusul dengan gelar Womens Super League (WSL) atau Liga Super Wanita sehingga The Blues mencatatkan gelar ganda bersejarah mereka.

Kala itu, Emma Hayes adalah satu-satunya manajer wanita di liga. Dia membawa Chelsea Wanita lolos ke Liga Champions Wanita untuk pertama kalinya setelah tahun 2014 menempati runner up liga.

Pada tahun 2017, dia membawa Chelsea meraih Spring Series. Emma Hayes kemudian memenangkan gelar ganda pada musim 2017/2018, yakni Piala FA ketika mengalahkan Arsenal 3-1 di final dan juara Liga Super Wanita. Di tahun yang sama The Blues mencapai final Liga Champions Wanita namun kalah 2-0 dari VfL Wolfsburg Wanita.

Di tahun 2020, mereka kembali memenangkan gelar WSL dan Piala Liga Kontinental Tyres. Chelsea berhasil mempertahankan kedua trofi di musim berikutnya, serta menjuarai Liga Champions Wanita untuk pertama. Atas keberhasilan tersebut, Emma Hayes dinobatkan sebagai WSL Manager of the Season.

Baca Juga: Nominasi Ballon d'Or Feminim 2022: Trinity Rodman, Anak Legenda NBA

Karier wanita 45 tahun ini dalam manajemen membentang lebih dari satu dekade dan ia mendapatkan pujian besar setelah meninggalkan kota asalnya London Utara untuk masa-masa sukses di Amerika.

Hayes bergabung dengan tim W-League Long Island Lady Riders pada 2001, selama dua tahun dimana ia menjadi kepala wanita termuda di W-League dalam sejarah. Dia meraih penghargaan Pelatih Nasional Terbaik pada 2002.

Itu berlanjut ketika di Iona College, di mana Hayes mencatatkan penghargaan individu lain, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Konferensi Atletik Metro Atlantik (MAAC) pada 2004, sebelum memimpin timnya ke Kejuaraan Konferensi MAAC 2004/2005. Ia kembali ke sepakbola Inggris pada 2006.

Wanita kelahiran 18 Oktober ini menjabat sebagai asisten pelatih tim utama di Arsenal Wanita, saat The Gunners mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya, memenangkan 11 trofi utama selama tiga musim di London utara, termasuk tiga gelar Liga Primer Wanita, tiga Piala FA Wanita dan mahkota Piala UEFA Wanita. Perannya di staf belakang layar Arsenal digabungkan dengan posisinya sebagai direktur Akademi, mengawasi perkembangan pemain muda di klub, banyak di antaranya saat ini tampil di WSL.

Halaman:

Editor: Rahmat Putra Kadullah

Sumber: Chelsea FC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah