4.765 Jemaah Haji Gelombang Pertama Akan Bertolak ke Tanah Air, Keluarga Diminta Patuh Prokes Saat Penjemputan

- 13 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay

LENSA BOLSEL – Kloter pertama jemaah haji akan bertolak ke Indonesia pada tanggal 15 Juli 2022 melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Tercatat sebanyak 4.765 Jemaah haji yang mengawali pemulangan melalui embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).

Pemerintah tengah mempersiapkan antisipasi penyebaran Covid-19 dari kepulangan jemaah haji gelombang pertama ini dengan menyiapkan Posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency, dan rujukan termasuk ambulans dan tenaga medis.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Budi Sylvana MARS menyatakan bahwa di masa kesiapsiagaan COVID-19, maka jemaah haji yang tiba di tanah air akan dilakukan upaya pengawasan kekarantinaan kesehatan dan protokol kesehatan yang berlaku.

“Bagi Jemaah yang tiba di tanah air, akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi,” ucap dr. Budi di laman Kemenkes.

Baca Juga: Adik Presiden Sri Langka Dicegat Keluar Negeri

Skrining yang dimaksudkan, yakni pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.

Menurutnya, jemaah yang memiliki gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular sksn dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

“Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala/gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang/berat akan dirujuk ke RS Rujukan COVID-19,” jelas dr. Budi.

Lanjut Budi, jemaah haji yang dinyatakan sehat dapat kembali ke rumahnya setelah saat observasi di asrama haji debarkasi dengan tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.

Halaman:

Editor: Rahmat Putra Kadullah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah