Network
LENSA BOLSEL – Hari ini 23 Juli 2022, dimedia sosial berseliweran twibbon dan ucapan selamat Hari Anak Nasional, yaa hari ini adalah Hari Anak Nasional, yang diperingati setiap tahunnya.
Namun pedulikah kita terhadap anak-anak indonesia?
Dari laman Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), kita bisa melihat tingginya kekerasan anak di Indonesia, tercatat melalui data input dari 1 Januari 2022 hingga saat ini, ada 12.933 kejadian kekerasan terhadap anak di Indonesia.
1,992 korban kekerasan adalah anak laki-laki dan yang tertinggi adalah kekerasan terhadap anak perempuan sebanyak 11.961 korban, dalam persentasi laki-laki sebanyak 20,6 % dan perempuan sebanyak 79,4 %.
Baca Juga: Pernah Hattrick Juara Liga Champions UEFA, Bayern Munich Koleksi Total 81 Tropi
Menurut persentasi tersebut, anak perempuan merupakan korban kekerasan terbanyak di Indonesia, Anak perempuan memang rentan dengan berbagai kekerasan dari orang dewasa, baik kekerasan seksual, kekerasan fisik maupun kekerasan emosional.
Dari banyaknya jumlah kekerasan terhadap anak tersebut, lokasi tempat kejadian yang paling banyak justru berada di rumah tangga, tempat dimana seharusnya seorang anak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang maksimal. Ironis memang.
Menurut data Simfoni PPA, kekerasan terhadap anak di dalam rumah tangga, dalam kurun waktu dari 1 Januari sampai sekarang berjumlah 7.977 kejadian dengan korban sebanyak 8.638 anak-anak korban kekerasan.
Dari infografis yang ditampilkan laman tersebut, Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi dengan kasus kekerasan anak tertinggi, yaitu 1.026 kasus, sedangkan yang terendah yaitu Provinsi Sulawesi Barat dengan 70 kasus.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Destinasi Wisata Labuan Bajo Sedang Dimaksimalkan
Artikel Rekomendasi