14 Pekerja Migran Korban Penyekapan di Kamboja Tiba di Tanah Air

- 9 Agustus 2022, 09:35 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani. (Darma Legi/Galamedia)
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani. (Darma Legi/Galamedia) /


LENSA BOLSEL – Hari ini bertambah lagi korban selamat dari penyekapan perusahaan Scamming di Kamboja, sebanyak 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah tiba di indonesia.


Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Bandara Soetta, Senin 8 Agustus 2022 mengatakan, dengan tambahan ini sudah ada 39 orang yang sudah tiba.


"Hari ini 14 WNI dari Kamboja korban penipuan kita pulangkan hari ini. Sebelumnya 13, dan hari pertama 12, jadi total sudah 39 WNI," ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Bandara Soetta, Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Pemeriksaan Ibu P Istri Ferdy Sambo, Komnas HAM: Enggak Ada yang Istimewa


Para PMI yang dipungkan ini berstatus sebagai saksi. Benny berharap para korban ini profesional dalam memberikan keterangan.


"Nanti akan ketahuan, yang mengiming-imingi mereka itu siapa. Kalau perorangan siapa bisa disebut, kalau perusahaan ya perusahaan apa ya," tuturnya.


"(Bahkan) sampai mereka disana bekerja di mana, orang Indonesia-nya siapa, sehingga mereka lolos untuk berangkat secara tidak resmi ke luar negeri, karena efek jera ini penting," sambungnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Mahfud MD: Tersangka Baru Akan Diumumkan Hari Ini.


Benny juga menambahkan bawhwa peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat yang ingin berangkat bekerja keluar negeri dengan berangkat secara ilegal.


"Kasus ini menjadi bukti jika berangkat secara tidak resmi, ada masalah di luar negeri. ," tambah Benny.***

Halaman:

Editor: Masri Suratinoyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x