Jalani Laga Persahabatan, Seorang Pesepak Bola di Sukabumi Tewas Seketika Tersambar Petir

- 14 Agustus 2022, 00:51 WIB
Ilustrasi .
Ilustrasi . /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

LENSA BOLSEL – Laga persahabatan antara Pepermi FC vs YGS FC yang digelar di lapang Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Sabtu, 13 Agustus 2022, menewaskan salah seorang pemain. Dikabarkan, bahwa pemain tersebut tewas akibat disambar petir saat laga tengah berlangsung.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP S.Y. Zainal Abidin dalam keterangannya menjelaskan kronologi kejadian tersebut.  Informasi yang diperoleh pihak kepolisian, laga persahabatan yang baru memasuki menit ke 15, dengan terpaksa dihentikan sementara oleh wasit. Sebab, adanya kondisi cuaca tidak bersahabat, bahkan secara tiba-tiba beberapa kali petir menyambar area lapang pertandingan.

"Korban meninggal dunia diketahui bernama Edi Kurniawan (45) warga Kampung Cangkorah, RT 008/004, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi," kata Zainal Abidin, dikutip dari ANTARANEWS pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Baca Juga: Baru 2 Hari Tempati Rutan Malbero, Tahanan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa

Lanjut AKBP S.Y. Zainal Abidin menerangkan, tak berselang lama, para pemain, panitia, bahkan penonton dibuat terkejut dengan sambaran petir susulan. Namun, yang membuat heboh peristiwa tersebut, seorang pemain yang diketahui merupakan salah satu pemain dari Pepermi FC, tergeletak di tengah lapang dalam kondisi tak bernyawa akibat tersambar petir.

Sayangnya, meski sudah dilakukannya pertolongan pertama oleh panitia, hinggga dilarikan ke RS Betha Medika Cisaat guna mendapatkan penanganan medis nyawa pesepak bola yang berprofesi sebagai wiraswasta ini, tak tertolong.

Tak hanya sampai disitu, dari hasil visum et repertum, di beberapa bagian tubuh sang pemain terdapat luka bakar yang sangat serius diakibatkan adanya sambaran petir. Usai proses tersebut dilakukan, jenazah Almarhum Edi Kurniawan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan segera.

Baca Juga: Dilalap 'Si Jago Merah', Kerugian Kantor KPU Tanah Tidung Mencapai Miliaran Rupiah

"Kami sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kejadian itu. Kasus kematian salah seorang pesepak bola tersebut murni akibat musibah atau tersambar petir," terangnya.***

Editor: Pratama Yudistira Lensun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah