Arema Terancam Sanksi Berat, Sekjen PSSI: Tim Investigasi Akan ke Malang

- 2 Oktober 2022, 04:25 WIB
Suporter dihalau petugas pengamanan saat merangsek masuk dalam lapangan.
Suporter dihalau petugas pengamanan saat merangsek masuk dalam lapangan. /Twitter/Tangkapan layar video

LENSA BOLSEL - PSSI langsung angkat bicara pasca kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, usai laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.

Peristiwa ini diduga dipicu kekalahan tuan rumah Arema 2-3 atas tim Bajul Ijo sehingga suporter Aremania berang. 

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa bukti, namun masih akan melakukan insvestigasi.

PSSI juga sangat mengecam kerusuhan ini. Lanjut Yunus, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa-apa, tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti.

"Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang," jelas Yunus.

"Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak," lanjut dia.

Baca Juga: PSSI Segera Dalami Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Yunus: Sanksi Keras Akan Menimpa Arema Jika Terbukti

Mantan Ketua Aprov PSSI Kaltim itu memastikan pihak Arema akan mendapat sanksi keras, juga terancam tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

"Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,"’imbuh Yunus.

Halaman:

Editor: Rahmat Putra Kadullah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x