Network
LENSA BOLSEL – Melalui rilis Borussia Dortmund, dikabarkan penyerang terbaru mereka Sebastien Haller mengidap tumor testis, sehingga harus dipulangkan ditengah tur pramusim Dortmud di Swiss.
Pemain yang di transver dari Ajax Amsterdam ini, termasuk penyerang cemerlang, yang membukukan 32 gol. 21 gol di Liga Belanda dan 11 gol di Liga Champion.
Produktivitas pemain Pantai Gading ini bisa saja terhenti gara-gara tumor testis ini. Seperti apa tumor testis ini.
Baca Juga: Borussia Dortmund Pulangkan Sebastien Haller karena Tumor Testis
Tumor testis terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel abnormal pada testis sehingga mengakibatkan benjolan, tumor ini bisa saja jinak, namun bisa juga menjadi ganas.
Testis sendiri merupakan bagian organ reproduksi pria yang menghasilkan hormon seks dan sel sperma. Tumor testis bisa tumbuh didalam kantong zakar.
Tumor umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun beberapa gejala secara umum dapat dirasakan, seperti, kelelahan, demam, penurunan berat badan di iringi dengan kurangnya nafsu makan, serta rasa sakit di area munculnya benjolan.
Baca Juga: Gangguan Bipolar, Penyebab Utama Kematian Akibat Bunuh Diri
Berbagai faktor bisa menyebabkan seseorang mengidap tumor testis, diantaranya, faktor keturunan atau genetik, akibat diet yang menyimpang, stres berkepanjangan dan trauma lokal serta radang dan infeksi.
Berbagai resiko juga bisa menyebabkan kangker testis diataranya testis yang tidak turun dan perkembangan testis yang tidak normal, kangker testis biasanya terjadi pada pria dengan usia 15-35 tahun.***
Artikel Rekomendasi