Chikungunya, Rentan kepada Bayi dan Usia Lanjut

- 24 Juli 2022, 14:07 WIB
 Ilustrasi Chikungunya. Chikungunya adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah.
Ilustrasi Chikungunya. Chikungunya adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah. /

LENSA BOLSEL - Chikungnunya adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah. Chikungunya dapat menyerang siapa saja, akan tetapi resiko terserang penyakit ini leih rentan kepada bayi yang baru lahir, orang pada usia 65 tahun ke atas dan orang yang memiliki kondisi medis lainnya seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.

Nyamuk Aedes menularkan virus chikungunya Ketika menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada beberapa kasus, chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun. Tetapi, kebanyakan penderita mengalami gejala yang timbul dalam 3–7 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus.

Penyakit ini lebih banyak ditemukan di negara-negara beriklim hangat, dari Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, terdapat 5.042 kasus chikungunya di Indonesia sepanjang tahun 2019. Dari kasus tersebut, sebanyak 1.044 kasus terjadi di provinsi Jawa Barat, disusul Lampung dengan 829 kasus, dan Gorontalo dengan 534 kasus.

Baca Juga: Lintasan Sejarah di Tanggal 24 Juli, Apa Saja yang Terjadi

Sebanyak 75-97% kasus chikungunya menunjukkan gejala-gejala, sehingga langsung mendapat penanganan. Ciri-ciri chingungunya paling sering ditemukan seperti Demam, nyeri otot, mata merah, dan beberapa gejala lainnya.

Deman chikungunya mencapai di atas 38 derajat Celsius suhu badan dan pada umumnya berlangsung kurang lebih 1 minggu. Dari artikel Indonesia International Institute for Life Sciences, dibutuhkan waktu 2-12 hari sejak tubuh manusia terpapar chikungunya hingga menunjukkan gejala demam pertama kali. Masa ini disebut dengan masa inkubasi.

Gejala lain dari chikungunya adalah rasa sakit pada sendi dan otot, yang lebih sering disebut flu tulang. Rasa nyeri yang dialami pada bagian tubuh seperti pergelangan tangan, siku, jari tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, nyeri sendi dan otot juga bisa menyebabkan pembengkakan di area tubuh yang terserang virus, serta kesulitan menggerakkan bagian tubuh atau berjalan.

Orang yang terinfeksi chikungunya tidak dapat menularkan virus secara langsung ke orang lain. Penyakit ini akan menyebar ketika nyamuk memakan seseorang dengan virus yang beredar dalam darahnya. Nyamuk dapat mengambil virus dan menyebarkannya ke orang lain melalui gigitannya.

Baca Juga: Darurat Kesehatan Global untuk Wabah Cacar Monyet, WHO: Ini Telah Menyebar di 70 Negara

Halaman:

Editor: Pratama Yudistira Lensun

Sumber: hellosehat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini