Cegah Penularan Wabah Cacar Monyet IDI Bentuk Satgas

- 5 Agustus 2022, 15:09 WIB
 ilustrasi tangan terkena cacar monyet / instagram @besmartidn 
 ilustrasi tangan terkena cacar monyet / instagram @besmartidn  /


LENSA BOLSEL – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan bahwa Indonesia kompeten dalam mendeteksi virus cacar monyet, sekalipun kasusnya belum ditemukan di Indonesia.


Namun untuk mencegah penularan virus cacar monyet ini, IDI kemudian membentuk Satuan Tugas (Satgas).


dr Hanny Nilasari, Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI mengatakan pihaknya bakal membuat Satgas monkeypox atau cacar monyet hingga hepatitis akut.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Komnas HAM dalami hasil Uji Balistik


kemampuan dokter dan fasilitas kesehatan tidak diragukan, satgas itu akan berisikan anggota organisasi profesi IDI.


“Kami akan membuat Satgas yang berisikan anggota organisasi profesi IDI. Ini diharapkan dapat mengantisipasi penyakit pandemi maupun endemic. Termasuk juga penyakit hepatitis akut dan cacar monyet," tutur dr Hanny Nilasari, belum lama ini.


Untuk menghadapi virus cacar monyet Satgas akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi lainnya.

Baca Juga: 16 PMI Korban Penyekapan di Kamboja Hari Ini Tiba di Indonesia


Diantaranya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI).


Selain itu, juga ada Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS Patklin).

Halaman:

Editor: Masri Suratinoyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini