Network
LENSA BOLSEL - Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam perayaan puncak 'World Tourism Day 2022' yang akan berlangsung di Bali pada 27 september 2022 mendatang.
Indonesia mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang berfokus pada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja.
Selain jadi target dari kenaikan jumlah wisatawan, 'World Tourism Day 2022' juga menjadi perhatian dunia.
Baca Juga: Rekomendasi Film Perjuangan untuk Menambah Patriotisme, Cek Disini
Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas pada tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun, dan dalam 3 tahun pertama pembangunan infrastruktur telah menarik investasi sebesar 30 triliun.
Dalam sektor pariwisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen bahwa desa wisata menjadi program unggulan.
"Sekarang desa wisata harus menjadi program unggulan, karena kita sudah menjadi perhatian dunia. Saat ini kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja. Targetnya 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf, Sandiaga Uno, ketika meeting zoom dengan ratusan pimpinan redaksi media yang berafiliasi dengan Pikiran Rakyat Media Network, Senin, 14 Agustus.
"Kita inginkan Indonesia mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan atau green tour temanya, apa yang kita inginkan dari pariwisata. Kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja pada 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.
Artikel Rekomendasi