Setelah Ditikam Berkali-kali Salman Rushdie Dirawat Menggunakan Ventilator dan Terancam Kehilangan Mata

LENSA BOLSEL – Penulis Buku “The Satanic Verses” Salman Rushdie setelah ditikam berkali-kali oleh pelaku bernama Hadi Matar, kini dirawat secara intensif di pusat perawatan trauma New York.

Kondisi Salman Rushdie dalam keadaan serius dan terancam kehilangan sebelah matanya serta harus menggunakan ventilator untuk bernafas.

Agen Salman Rushdie, Andrew Wylie mengatakan kondisi Rushdie tidak baik, ia mengalami kerusakan pada saraf-saraf dan lever, dia juga terancam kehilangan sebelah matanya.

Baca Juga: Salman Rushdie Pengarang Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di Atas Panggung

“Salman kemungkinan akan kehilangan sebelah mata; saraf-saraf di lengannya terputus, dan levernya juga tertusuk dan rusak,” kata Wylie.

Saat acara bincang-bincang di Institut Chautauqua, New York, Rushdie diperkenalkan oleh pembawa acara saat itu, seorang pria kemudian melompat keatas panggung dan langsung menyerang Rushdie dengan tusukanberkali-kali.

Salman Rushdie yang diserang didepan umum, kemudian terjatuh pihak kepolisian mengamankan tersangka dan melarikan rushdie ke pusat trauma terdekat.

Baca Juga: Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah Ke Polres Metro Jakarta Selatan

tersangka penyerangan Rushdie bernama Hadi Matar, seorang pria 24 tahun asal Fairview, negara bagian New Jersey, Yang lahir satu dekade setelah Rushdie mengarang “The Satanic Verses” atau Ayat Ayat Setan yang mengina Nabi Muhammad SAW.

Mr. Rushdie diterbangkan ke pusat perawatan trauma terdekat dan kini tengah menjalani operasi,” ujar Mayor Eugene Staniszewski dari Kepolisian Negara Bagian New York.***