Cacar Monyet: Sebab, Gejala, Akibat, dan Penanganannya

- 25 Juli 2022, 14:45 WIB
Virus cacar monyet
Virus cacar monyet /REUTERS/Dado Ruvic


LENSA BOLSEL - WHO telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan global untuk wabah cacar monyet pada Sabtu, 23 Juli 2022, dengan level alarm tinggi.


Alarm ini harus di respon dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia, karena bisa berpotensi menjadi pandemi.


Setelah Pandemi Covid-19 perlahan mulai reda, masyarakat kini lebih peka dan sedikitnya lebih mengerti akan virus.


Bagaimana dengan cacar monyet?. Seperti dilansir LENSA BOLSEL dari laman Dinas Kesehatan kulon Progo, seperti ini Sebab, Gejala, Akibat, dan Penanganan Cacar Monyet.

Baca Juga: Siap-Siap Subsidi BBM dan Listrik Bakal di Cabut Pemerintah


Cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika tengah dan barat.

Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi.

Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.

Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.


WHO menulis bahwa penularan pada manusia sangatlah terbatas. Transmisi melalui partikel cairan pernapasan membutuhkan kontak antarmuka jangka panjang sehingga penyakit ini biasanya hanya menular kepada anggota keluarga.

Halaman:

Editor: Masri Suratinoyo

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini