Network
LENSA BOLSEL - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terkadang persoalan yang rumit di dalam Rumah Tangga bias diselesaikan dengan senyuman ketika jembatan itu dibagun.
Diapun mengingatka kepada Jama’ah jika mau belajar dan diberikan oleh Allah tambahan ilmu pengetahuan untuk cepat memahami sesuatu, maka jaga dua hal ini yaitu Shalat dan Qur’an.
“karena itu orang dulu, sebelum subhu sudah bersiap-siap, makanya saking berharganya waktu subuh itu karena dimulai pergerakan dalam berkehidupan di seluruh alam semesta, termasuk oksigen yang dikeluarkan. Maka ayatnya di Qur’an surat At-Takwir ayat ke 18, kalau subuh itu tiba, nafasnya di mulai.” Acap Ustadz Adi.
Baca Juga: Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Kredit di Bank, Syaratnya Mudah
UAS juga menerangkan jika anda mampu bangun diantara sekian malam, khususnya yang mendekati kepada subuh atau 1/3 malam terakhir, maka sentuhannya ke jiwa menjadi kuat dan ingatan itu akan dahsyat.
Kita lihat bersama riset dari orang barat tentang bagaimana bangun menjelang subuh itu, mereka memiliki risetnya dan kita memiliki ayatnya apakah ayat ini kita sudah amalkan?.
“Ternyata kita diminta bertahajud bukan hanya sekedar untuk bangun malam, agar pintar, emosi menjadi stabil, supaya tenang, dan terkoneksi lebih tinggi lagi dengan Allah. Puncaknya apa? Agar kita mendapatkan solusi.
Pengetahuan bertambah, anda ingin bahagia? Jawabannya ada di surat Al-Baqarah di akhir ayat 189 tingkatkan ketaqwaanmu kepada Allah maka engkau akan cenderung bahagia. Karena itu di surat Al-Baqaroh pada ayat 21 ujungnya di tutup dengan kalimat Taqwa,” ujarnya.
Baca Juga: Barca Menang 1-0 Atas Madrid Berkat Gol Fantastis Raphinha
Artikel Rekomendasi