Inilah Bacaan Doa Saat Menyambut Awal Tahun Baru Islam

- 29 Juli 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi berdoa. Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1444 Hijriah
Ilustrasi berdoa. Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1444 Hijriah /Foto: Pixabay/

LENSA BOLSEL - Untuk menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1444 Hijriah, tepatnya jatuh pada Minggu, 30 Juli 2022 Masehi, Sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk membaca doa.

Di mana, salah satu hadits yang sering kali dijadikan sebagai rujukan dalam membaca doa awal maupun akhir tahun, adalah Hadits Riwayat Abu Dawud yang artinya:

Telah sampai pada Qatadah bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam jika melihat hilal, Nabi berdoa: “Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Ini bulan baik dan petunjuk pada ibadah. Aku beriman kepada Allah yang menciptakan mu”. Kemudian Nabi bersabda: “Al-hamdulillah, Allah telah membawa bulan ini dan Allah mendatangkan bulan yang lain” (HR Abu Dawud)

Baca Juga: Buah Pisang Ternyata Memiliki Banyak Manfaatnya, Simak Ulasannya

Meski dalam penilaian Sunan Abu Dawud bahwa, dalam perkara ini tidak ada hadis yang shahih. Namun dalam pandangan para alim ulama, Ada riwayat At-Thabrani lain yang sanadnya hasan terkait dengan Doa awal maupun akhir tahun.

Selain itu, pun dianjurkan bahwa saat membaca doa di kedua waktu tersebut, untuk segera dibaca saat menjelang waktu Maghrib pada 1 Muharram yang dilakukan sebanyak 3x

Doa Awal Tahun:
"Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal.
As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm"

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan,
"Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan".***

Editor: Pratama Yudistira Lensun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x