Beberapa Hal Tak Lazim Dimasa Sekarang, Tapi Lazim Dilakukan pada Zaman Dulu

LENSA BOLSEL - Masa modern memang tidak terlepas dari kekurangan, tetapi para pendahulu lebih tak lazim dari pada yang pernah dibayangkan.

Ini mungkin karena pemahaman pada masa itu belum canggih seperti sekarang, dan sebagian karena mereka hanya mengarang-ngarang saja.

Dalam seribu tahun yang lalu misalnya, ada banyak hal super tak biasa yang dilakukan banyak orang dan dianggap sesuatu yang normal.

Baca Juga: Mertens Berpeluang Main di Inter atau Lazio Sebelum Pensiun

Berikut adalah beberapa hal paling aneh yang dianggap normal ribuan tahun yang lalu.

• Cruentation
  Ada praktik pada masa itu dikenal dengan cruentation, sesuatu yang dilakukan untuk mencari dan mewawancarai saksi dari sebuah kejadian. Misalnya pada kasus pembunuhan yang misterius, penyidik akan meletakkan mayat di hadapan terduga pelaku pembunuhan, si terduga akan menyentuh mayat itu. Jika tubuh mayat itu mengeluarkan darah atau tandatanda lain, maka terduga pembunuhan akan dinyatakan bersalah. Tapi pada kenyataannya, mayat tidak mengeluarkan darah setelah meninggal, jadi Teknik ini mungkin tidak terlalu mengarah pada vonis bersalah.
• Institusi Pengorbanan Manusia
  Seribu tahun yang lalu, dalam budaya di seluruh dunia, masih banyak yang mempraktikkan pengorbanan manusia. Pada tahun-tahun awal praktik mengerikan ini, sati dilakukan seorang perempuan dengan sukarela, tetapi pada masa puncaknya, hal itu menjadi suatu keharusan. Namun, sati akhirnya dilarang, meskipun terkadang masih ada laporan yang terjadi bahkan sampai hari ini.
• Tukang Cukur Sebagai Ahli Bedah
  Menurut Ancient Origins, dahulu dokter itu bersifat eksklusif, hanya orang kelas atas saja yang bisa ditangani dokter. Tukang cukur atau ahli bedah, di sisi lain, akan menangani perawatan orang biasa.
• Pembedahan Tanpa Anestesi
  Banyak yang menyadari pentingnya prosedur bedah ribuan tahun yang lalu, bahkan sebelum ada yang beranggapan membuat operasi tanpa rasa sakit. ketika ahli bedah mulai bereksperimen dengan opium dan mandrake. Sebelumnya, pasien yang akan dibedah hanya akan diberikan sebotol wiski dan sepotong kayu untuk digigit. Itulah sebabnya pembedahan menjadi sangat mengerikan tanpa anestesi.***