Ulasan Tentang Gula, Penyebab Risiko Penyakit Jantung

- 15 Agustus 2022, 13:40 WIB
Ilustrasi gula ./Pexels.com/Nicholemichalou
Ilustrasi gula ./Pexels.com/Nicholemichalou //Pexels.com

LENSA BOLSEL - Rokok, alkohol, dan narkoba, mungkin semua sudah tahu tentang dampak bahaya dari ketiga barang tersebut. yaitu mengakibatkan kecanduan sampai dengan resiko kematian.

Ada satu hal lagi yang sebenarnya bahayanya bisa dibilang mirip, sama-sama bikin ketagihan, kecanduan, dan sama-sama mematikan juga, hal itu adalah gula. Sebenarnya Tubuh tidak membutuhkan gula.

Sebagai bahan makanan, gula mengakibatkan meningkatnya tingkat obesitas di Indonesia sebanyak dua kali lipat selama dua dekade terakhir.

Konsumsi gula berlebih menjadi faktor utama munculnya penyakit diabetes, gen penyebab utama kematian nomor 4 di Indonesia.

Baca Juga: Vaksin Flu, Cara Terbaik Terlindungi Dari Penyakit Influenza

Salah satu penulis, Profesor dibidang nutrisi asal britton di tahun 1972, mendeskripsikan gula dengan tiga kata ini "Pure, White, and Deadly", adalah judul buku yang ditulisnya dan dimusuhi oleh banyak ilmuwan di masanya karena dia berani mengungkap bahaya dibalik gula.

Sejak buku "Pure, White, and Deadly" diterbitkan dan sampai sekarang banyak dari kita yang paham tentang bahaya konsumsi gula berlebihan. Tapi kenyataannya memang gula tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Boba, kopi, croffle, dessert box, atau makanan dan minuman yang sering ada di minimarket adalah hampir semua menggunakan gula sebagai salah satu bahan utama.

Gula adalah karbohidrat yang sebenarnya secara natural ada di nasi, kentang, dan bahan buah-buahan. Tubuh akan mengubah semuanya karbohidrat itu menjadi glukosa yang jadi sumber energi.

Halaman:

Editor: Pratama Yudistira Lensun

Sumber: Youtube satu persen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x