Network
LENSA BOLSEL – Ricky Ham Pagawak (Ricky) Bupati non aktif Mamberamo Tengah, tersangka korupsi pemberian suap, serta gratifikasi berbagai proyek di Kabupaten Mamberamo Tengah menghilang.
Ricky dikabarkan kini berada di Papua Nugini, setelah sebelumnya terlihat di dekat perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) telah memasukkan Ricky ke Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 15 Juli 2022 lalu.
KPK telah mengirim Surat kepada National Cental Bureau (NBC) Interpol Indonesia, perihal permohonan penerbitan Red Notice untuk menangkap Ricky.
Baca Juga: Kenali Diabetes Melitus Tipe I, Dapat Terjadi pada Anak-anak
PLT Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hal ini, “Betul, KPK telah berkirim surat ke Kapolri u.p Sekretaris NCB Interpol Indonesia”
“Kami sudah melakukan pencarian, termasuk termasuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui keberadaan tersangka” lanjut Fikri.
KPK berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman dalam pencarian Ricky Ham Pagawak.
Baca Juga: Bekerja 40 jam Perminggu, Berdampak Buruk Pada Otak?
“Saat ini, kami masih dalam proses koordinasi dengan kasad untuk memintabantuan menghadapkan anggotanya ke Papua didalam permintaan keterangan oleh tim penyidik KPK”, kata Fikri di Jakarta, Senin 1 Agustus 2022.
Artikel Rekomendasi