Profil AKBP Dodi Prawiranegara, Mantan Kapolres Bukittinggi yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba

LENSA BOLSEL - Kasus dugaan peredaran gelap Narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa, juga ikut menyeret mantan Kapolres Bukittinggi inisial DP yang diduga adalah AKBP Dody Prawiranegara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui siaran pers pada Jumat (14/10) sore mengungkapkan keterlibatan mantan Kapolres Bukittinggi berpangkat AKBP yang belakangan diduga adalah Dody Prawiranegara.

Dari AKBP Doddy Prawiranegara lah kemudian disebutkan Kapolri bahwa adanya keterlibatan mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa.

"Dari pemeriksaan lebih lanjut terhadap seorang pengedar, kasus mengarah kepada oknum polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), mantan Kapolres Bukittinggi," kata Listyo Sigit.

"Dari situ kemudian kita (Polri) melihat ada keterlibatan Irjen TM (Teddy Minahasa," lanjutnya.

Baca Juga: AKBP Dody Prawiranegara Diduga Terlibat Peredaran Gelap Narkoba Bersama Irjen Teddy Minahasa

Usai keterangan pers yang digelar Kapolri, Polda Metro Jaya kemudian menetapkan Irjen Teddy Minahasa sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara.

"Sudah menetapkan TM (Teddy Minahasa) sebagai tersangka," ujar Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, , Kombes Mukti Juharsa, dalam keterangan pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat malam.

Mukti menyebutkan, keterlibatan Teddy Minahasa dalam kasus tersebut saat dia masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

"Irjen Pol TM selaku Kapolda Sumbar sebagai pengendali barang bukti 5 kilogram sabu dari Sumbar, di mana sudah menjadi 3,3 kilogram yang kita amankan, dan 1,7 kilogram sabu yang sudah dijual oleh saudara DG yang telah kita tahan dan diedarkan di Kampung Bahari,” jelasnya.