Network
LENSA BOLSEL – Mantan Presiden AS Donald Trump menuduh Elon Musk telah berbohong kepadanya. Trump menyebut bahwa Musk secara pribadi mengatakan bahwa telah memilihnya pada tahun 2016.
"Anda tahu (Musk) mengatakan tempo hari, 'Oh, saya tidak pernah memilih seorang Republikan,'" kata Trump pada rapat umum di Anchorage, Alaska, dikutip Global News.
"Saya berkata, 'Saya tidak tahu itu'. Dia bilang dia memilih saya, jadi dia artis omong kosong lainnya," ucap Trump lagi.
Bulan lalu, Musk men-tweet bahwa ia memilih seorang Republikan untuk pertama kalinya di Mayra Flores, yang membalik kursi DPR secara tradisional dalam pemilihan khusus Texas.
Baca Juga: Tak Jadi Akuisisi, Twitter Gandeng Firma Hukum Bakal Tuntut Elon Musk
Menurut data Komisi Pemilihan Federal, CEO Tesla itu menyumbang untuk kampanye Hillary Clinton 2016. Musk juga telah mengkonfirmasi donasi tersebut. Musk mengatakan di Forum Ekonomi Qatar bulan lalu bahwa dia “belum memutuskan” tentang potensi tawaran pemilihan kembali oleh Trump setelah mengatakan beberapa hari sebelumnya dia condong mendukung Gubernur Florida Ron DeSantis (kanan) pada tahun 2024 mendatang.
Sementara The Hill melaporkan bahwa Trump menjadi lebih serius untuk meluncurkan pencalonan pada 2024, bahkan ketika Partai Republik terkenal lainnya, termasuk DeSantis, memicu spekulasi atas ambisi Gedung Putih mereka sendiri.
Sementara itu, Trump telah mempertimbangkan sejumlah pemilihan pendahuluan dan pemilihan umum di paruh waktu tahun ini. Dia bingung di Alaska pada hari Sabtu untuk mendukung Gubernur Mike Dunleavy (kanan), Kelly Tshibaka, yang menantang Senator moderat Lisa Murkowski (kanan), dan mantan Gubernur Sarah Palin (kanan).
“Salah satu prioritas tertinggi kami di bawah Kongres Partai Republik adalah menghentikan sensor sayap kiri dan memulihkan kebebasan berbicara di Amerika,” kata Trump pada rapat umum tersebut.
Artikel Rekomendasi