Polip Hidung, Penyebab Sejumlah Komplikasi Kesehatan Pada Pernapasan

- 24 Juli 2022, 16:59 WIB
Ilustrasi polip hidung. Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung.
Ilustrasi polip hidung. Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. /

LENSA BOLSEL - Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Polip hidung berbentuk seperti buah anggur dengan posisi menggantung di bagian dalam hidung. Tergantung ukurannya, polip hidung bisa tidak bergejala atau bahkan berisiko menyumbat saluran pernapasan.

Polip hidung paling sering di derita oleh orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun dan lebih berisiko dialami oleh wanita.

Polip tumbuh besar menyumbat sinus, yaitu rongga-rongga kecil yang saling terhubung dengan saluran udara di dalam tulang tengkorak. kondisi ini kerap diduga terjadi akibat reaksi alergi.

Baca Juga: Sekilas Tentang Empty Sella Syndrome, Merupakan Penyakit Langka

Penyebab Polip Hidung belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang di duga menjadi penyebab polip hidung yaitu Bulu hewan, Tungau, Sebuk, Infeksi Jamur, Debu, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, atau peradangan pada pembuluh darah.

Polip hidung yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi, polip hidung yang berukuran besar atau berjumlah banyak bisa menimbulkan gejala seperti pilek, hidung berlendir bening, bersin-bersin, penurunan fungsi indra penciuman, gatal di sekitar mata, nyeri pada wajah, sakit kepala, mendengkur, dan lendir mengalir ke belakang keringkongan.

Sejumlah komplikasi Kesehatan yang dapat disebabkan oleh polip hidung jika tidak ditangani, seperti Sinusitis, serangan asma, sleep apnea (gangguan tidur yang ditandai dengan pernapasan seseorang yang berhenti sementara saat tidur), perubahan bentuk hidung.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah polip hidung antara lain Mengkonsumsi obat alergi dan asma, menjaga kebersihan, hidari pemicu alergi yang menyebabkan peradangan pada hidung atau rongga sinus, menggunakan pelembab udara pada ruangan.***

Editor: Pratama Yudistira Lensun

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini