Program Semangat Guru: Metode Belajar Inovatif di Sekolah

- 26 Juli 2022, 15:33 WIB
Dirjen GTK Kemdikbudristek, Iwan Syahril
Dirjen GTK Kemdikbudristek, Iwan Syahril /Instagram/Iwan Syahril

LENSA BOLSEL – Direktorat Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbukbudristek RI meluncurkan program Semangat Guru Session Dua. Program ini bagian dari upaya mendukung Kompetensi nonteknis pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

"Ini adalah program pembelajaran secara virtual untuk memperkuat kompentensi guru, guna mendukung pembelajaran yang berfokus pada siswa. sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka," kata Dirjen GTK Kemendikbud, Iwan Syahril dilansir Antara News, Selasa 26 Juli.

Menurut Iwan, program Semangat Guru Dua pertama kali diluncurkan pada bulan Juni 2021 kerjasama antara swasta dan pemerintah.

Baca Juga: Menteri Yaqut Dukung Pekan Olahraga dan Seni PTKN

Lebih jauh ia menjelaskan, antara Kemendikbudristek dan HP Indonesia mempercayai perkembangan generasi di masa depan salah satunya adalah dengan didorongnya transformasi yang berbasis digital.

“Program Semangat Guru sesion satu merupakan salah satu inisiatif juga dari HP yang kemudian di launching pada tahun 2005. Ini banyak membantu dalam peningkatan kemampuan guru setidaknya ada 160 ribu guru," terangnya sembari menambahkan kerja sama antara HP dan Kemendikbudristek menghadirkan perubahan metode pembelajaran yang inovatif di sekolah.

Semangat Guru menggunakan metode pendidikan modern dan efektif namun tidak melupakan metode yang biasa disebut dengan 6C, yaitu Creativity, Collaboration, Combassion, Critical Thinking, serta Computational Ligic.***

Editor: Rahmat Putra Kadullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x