LENSA BOLSEL - Sapi Limousin dikembangkan pertama di Perancis, merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari Simmental, warna bulu coklat, disekitar ambing berwarna putih serta lutut kebawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Secara genetik, sapi Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin dan mempunyai volume yang besar.
Kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban Menjadi Hidangan yang Lezat
Di Indonesia sapi limousin disilangkan dengan berbagai jenis sapi lain, seperti misalnya dengan sapi peranakan ongole, sapi brahman atau sapi sejenis lainnya.
Kwalitas sapi limosin juga lebih bagus dan lezat untuk dijadikan makanan dibandingkan dengan sapi biasa.
Sapi limosin betina dewasa bisa memiliki berat rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa bisa mencapai 1 ton.
Maka tidak heran bila nilai jual dari sapi jenis ini jauh lebih tinggi dan mahal. Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh peternak atau pedagang tentu akan lebih banyak.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Kolesterol Tinggi Setelah Menyantap Daging
Artikel Rekomendasi