Harajuku Fashion Street Hingga Citayem Fashion Week

- 28 Juli 2022, 10:05 WIB
Fenomena SCBD
Fenomena SCBD /

LENSA BOLSEL - Citayem Fashion Week menjadi buah bibir di semua kalangan. Sejumlah artis dan publik figure pun menyoroti fenoman Citayem Fashion Week.

Kreatifitas anak muda patut mendapat apresiasi, tak hanya dalam konteks perkembangan teknologi dan informasi, namun juga dilihat dari sisi penggunaannya.

Terbukti dengan adanya Citayem Fashion Week, mengundang sejumlah konten kreator dan menjadikannya mode tren pada masyarakat khusunya genenrasi Z.

Fenomena Citayem Fashion Week menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kemendikbudristek Latih Guru Utama SMP di Jawa Barat untuk Revitalisasi Bahasa Daerah

Kehadian anak-anak muda dari sejumlah daerah sekitar Jakarta yang viral dengan sebutan SCBD (Sudirman, Citayan, Bojong Gede, dan Depok) berpenampilan nyentik menjadi perbincangan hangat dikalangan muda-mudi.

Citayam Fashion Week adalah bentuk ekspresi dan eksistensi anak muda di tengah hiruk pikuk ibukota yang senantiasa dinamis.

Selain itu, fashion taste dan tren begitu cepat berputar karena fashion merupakan entitas yang terus bergerak dinamis dan suatu saat akan berubah serta mengalami perubahan.

Dari Harajuku fashion street, fenomena yang heboh di Kawasan dukuh atas Jakarta, zebra cross fenomenal, yang diawali dengan kongkow anak-anak remaja luar Jakarta yang dikenal dengan istilah SCBD, kemudian mendadak viral di media social dengan Citayem Fashion Week.***

Editor: Pratama Yudistira Lensun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini