Presiden Jokowi Minta Kasus Brigadir J Dibuka Sejujurnya

- 3 Agustus 2022, 11:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat memberikan keterangan pers
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat memberikan keterangan pers /Foto: BPMI Setpres/Lukas/


LENSA BOLSEL – Arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD, terkait kasus Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J), menurut Mahfud, Presiden meminta dibuka ke publik dan jangan ada yang disembunyikan.


"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," ungkap Mahfud di Istana Kepresidenan, Selasa 2 Agustus 2022.


Mahfud juga meminta masyarakat turut mengawasi perkembangan kasus ini, termasuk sejumlah lembaga seperti Kompolnas, LPSK, dan Komnas HAM yangh diminta berkoordinasi dengannya terkait kasus ini.

Baca Juga: Buronan KPK Dalam Kasus Mega Korupsi 78 Triliun Berdiam di Singapura


"Laporan ke saya itu Komnas HAM, masyarakat sipil, pengacaranya, ya LPSK, ya Kompolnas, semua lapor. Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," kata Mahfud.


Sebelumnya Presiden Joko Widodo, saat memberikan keterangan persnya di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo mengatakan untuk mengutus tuntas kasus Brigadir J ini.


“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tujuh Tersangka Ditetapkan Polisi Dikasus Penggelapan Premi WanaArtha


Jokowi juga mengatakan bahwa tindakan transparan dari Polri penting dilakukan, agar tidak mengundang keraguan masyarakat.


“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," tutup Jokowi.***

Editor: Masri Suratinoyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah