Network
LENSA BOLSEL - Implementasi modernasi beragama merupakan program utama nasional Revolusi Mental serta Kebudayaan yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama.
Melansir Kemdikbud, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Aceh Singkil mengagendakan materi penguatan moderasi beragama pada program Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) MAN Aceh Singkil yang digelar selama tiga hari.
“Moderasi beragama merupakan sikap, cara pandang, mindset, dalam mengaplikasikan agama dengan sifat tawassuth atau tengah tengah, tawazun atau seimbang, dan sifat toleransi atau menghargai hak hak orang lain,” ungkap Kepsek Elni Afrida, Senin 25 Juli.
Baca Juga: Kemendikbud mengeluarkan kebijakan guna opsi tambahan pemulihan pembelajaran
Elni mengatakan bahwa moderasi beragama jadi sesuatu yang penting sehingga harus ditanamkan pada siswa siswi di sekolah.
"Pada dasarnya maksud dan tujuan moderasi beragama ialah kerukunan," jelasnya.
Diakhir materi Elni berpesan kepada para sisiwa agar moderasi beragama lebih ditanamkan sebagai sudut pandang agama secara moderat, yakni dengan beragama yang tidak ekstrem baik kiri atau kanan. dan tidak kaku dalam memahami agama.
Baca Juga: 3 Metode Ice Breaking yang Bikin Siswa konsentrasi, Para Guru Wajib Tahu
"Moderasi beragama menjadi suatu sikap yang sangat perlu ditanamkan ke peserta didik MAN Aceh Singkil sebab mengingat faham ekstremisme, radikalisme merupakan problem besar bangsa Indonesia saat ini," kata Elni.***
Artikel Rekomendasi