Network
LENSA BOLSEL - Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai hal, dapat timbul akibat makanan yang dikonsumsi. Pada beberapa orang, bau tak sedap juga bisa tercium dari mulut karena gigi yang berlubang meski tidak merasakan sakit gigi.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bau mulut (halitosis) disebabkan oleh gangguan kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi.
Bau tak sedap pada mulut biasanya karena penumpukan bakteri di mulut, bakteri ini hidup dengan memakan gula dari sisa makanan dan minuman yang terselip di antara celah gigi.
Baca Juga: Cacar Monyet: Sebab, Gejala, Akibat, dan Penanganannya
Pencernaan bakteri kemudian menghasilkan zat asam yang dapat mengikis permukaan gigi dan membuat gigi keropos. Asam ini akan terus mengikis gigi hingga ke dalamnya dan lambat laun menyebabkan pembusukan.
Situs Oral Health Education Unit Department of Health milik pemerintah Hongkong menyebutkan, aroma bau dapat bertambah parah jika mulut dipenuhi bakteri seperti Fusobacterium, P. intermedia, dan T. denticola.
Ketiga bakteri itu mengurai protein menjadi senyawa sulfida. Senyawa inilah yang membuat terjadinya bau mulut karena gigi berlubang dan napas menjadi tak sedap.
Faktor risiko bau mulut akibat kurangnya menjaga kebersihan gigi, memiliki penyakit yang menyebabkan mulut selalu kering, mengkonsunsi obat-obatan tertentu, ada masalah pada hidung, mengidap gangguan pencernaan seperti GERD, atau menggunakan gigi palsu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Berantas Kemiskinan dengan Pendidikan Gratis
Artikel Rekomendasi