Pekan Depan Parlemen Sri Lanka Mulai Proses Pemilihan Presiden Baru

- 17 Juli 2022, 11:53 WIB
Tangkapan layar Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena saat memberikan keterangan pers.
Tangkapan layar Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena saat memberikan keterangan pers. /Twitter/@Serendib24

LENSA BOLSEL - Parlemen Sri Lanka mulai membahas proses pemilihan pemimpin baru yang ditinggalkan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri ke luar negeri dan mengundurkan diri setelah protes massal, demikan laporan Aljazeera, Sabtu 16 Juli 2022.

Sri Lanka saat ini dipimpin sementara oleh Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sampai pemilihan presiden baru. Perdana menteri enam kali itu dilantik pada Jumat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang masa jabatannya berakhir pada 2024.

Tapi, pendemo juga menginginkan PM Ranil Wickremesinghe harus diganti. Presiden baru dapat menunjuk seorang legislator untuk menggantikan Wickremesinghe.

Baca Juga: Seorang Pendeta Turut jadi Korban KKB di Nduga

Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena menjanjikan proses politik yang cepat dan transparan yang harus diselesaikan dalam waktu seminggu.

Pencalonan untuk jabatan presiden akan didengar pada hari Selasa, sekretaris jenderal parlemen Dhammika Dasanayake mengatakan selama sesi singkat. Jika ada lebih dari satu calon presiden, para legislator akan memilih pada hari Rabu.

Sementara keamanan di sekitar gedung parlemen di ibu kota, Kolombo, ditingkatkan pada hari Sabtu dengan penjagaan tentara bersenjata bertopeng dan jalan-jalan di dekat gedung yang ditutup untuk umum.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, 12 Warga Sipil Nduga di Tembak dengan Brutal

Lebih dari 100 polisi dan personel keamanan dengan senapan serbu dikerahkan di jalan menuju gedung parlemen.
Minelle Fernandez dari Al Jazeera melaporkan dari Kolombo, mengatakan petugas polisi berjaga di barikade dan meriam air untuk mencegah kerusuhan, meskipun pengunjuk rasa belum tiba.

Halaman:

Editor: Rahmat Putra Kadullah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x