Menteri Yaqut Dukung Pekan Olahraga dan Seni PTKN

LENSA BOLSEL - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Hal ini disampaikannya ketika menerima panitia penyelengara di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin 25 Juli.

Rektor Universitas Islam Negeri Gunung Jati Bandung Profesor Mahmud mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dan UIN Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah.

“Porseni akan mempertemukan perguruan tinggi di bawah Kemenag. tak hanya PTKIN, namun perguruan keagamaan lainnya akan ikut serta,” kata Mahmud.

Baca Juga: IAIN Kediri Upayakan Alih Status Jadi UIN Syekh Wali Syamsudin

Kegiatan yang rencananya akan dimulai pada awal Agustus mendatang bertemakan “Transformasi Nilai-Nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul”.

Menurut Mahmud, Porseni PTKN adalah perubahan dari kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir) yang diselenggarakan secara rutin.

“Diharapkan ini jadi momen kompetisi yang sportif dan menjunjung solidaritas antar mahasiswa, dan menjadi ajang pembinaan bagi mahasiswa yang kritis, kreatif, dan inovatif,” ujarnya sembari berharap kegiatan ini mampu membekali mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kedepan.

Baca Juga: Kemenag Minta UIN Samarinda Tambah Guru Besar

Sementara Menteri Yaqut berjanji akan menghadiri langsung kegiatan sebagai bentuk dukungannya atas pelaksanaan Porseni PTKN.

“Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama sifat kompetitif yang nantinya akan menjadi bekal saat terjun langsung di tengah masyarakat usai kuliah,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak mahasiswa-mahasiswa yang ahli di bidang selain akademik sekaligus memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan PTKN.

Baca Juga: Moderasi Beragama Jadi Agenda Matsama MAN Aceh

Porseni PTKN akan dikuti 62 peserta se-Indonesia untuk berkompetisi di 22 cabang bidang seni maupun olahraga yang diperlombakan.

Di bidang seni, yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.

Sementara di bidang olahraga ada 10 cabang yang dipertandingkan, yakni Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volley ball, Bulu Tangkis, Basket ball, Futsal, dan Panjat Tebing.***