LENSA BOLSEL - Dua tipe kepribadian dikenal adalah Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert. Pada dasarnya setiap orang itu tidak ada yang memiliki 100 persen kerpibadian introvert dan 100 persen ekstrovert.
Pada karakteristik ekstrover, memiliki sikap yang dominan menggunakan energinya dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Bahkan. Orang ekstrovert senang melibatkan dirinya pada kegiatan yang berbeda-beda. Tentunya katakteristik ekstrover lebih nyaman jika menjadi pusat perhatian.
Tak hanya itu, orang ekstrovert lebih aktif untuk mengambil tindakan dalam mewujudkan apa yang di inginkannya. Makanya tak heran, orang dengan kepribadian ini lebih mudah beradaptasi dengan berbagai kondidi.
Baca Juga: KPU Ketambahan Anggaran 1,2 Triliun untuk Dukung Tahapan Pemilu 2024
Pembeda antara kepribadian ekstrovert dengan kepribadian introvert adalah cara mereka melihat dan meproses terhadat apa yang mereka dengar dan rasakan. Seorang introvert cenderung memproses secara internal, dan berpikir terlibih dahulu sebelum berbicara atau bertindak.
Karakteristis orang yang lebih berdominan ekstrovert yaitu gemar berbicara, akan tetapi cenderung lebih berani dan santai pada saat memulai pembicaraan/percakapan dengan orang lain.
Tegas dalam mengemukakan opini tentang banyak hal kepada orang lain adalah salah satu kelebihan orang yang dimiliki kepribadian ini. tetapi hal ini sering membuat tidak nyaman bagi sebagian orang yang berteman dengan berkepribadian ekstrovert.
Memiliki jiwa petualang dan cenderung lebih memilik berkegiantan di luar rumah, tidak masalah jika memiliki jadwal yang pada selama menghabiskan waktu dengan banyak orang. Dalam hal ini orang ekstrovert memiliki jiwa petualang dan senang bertemu dengan banyak orang dan mengenal lebih dekat.
Baca Juga: 55 DARI 60 WNI yang Disekap di Kamboja Berhasil Diselamatkan
Kebalikannya dengan orang berkepribadian introvert yang lebih nyaman menghbiskan waktu sendiri, ekstrovert akan cepat merasa bosan jika menyempatkan waktu sendiri.
Meski sering kali menyesali keputusan yang diambil dengan sifat impulsif, pasalnya sifat ini membuatnya tidak berpikir secara hati-hati dalam mengambil keputusan secara menyeluruh, karena yang diambil hanyalah keinginan sesaat tanpa memikirkan dampak baik dan buruknya.***