Vladimir Putin Tingkatkan ‘Perang Energi’, Eropa Makin Ketar Ketir

- 29 Juli 2022, 23:41 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Instagram/@leadervladimirputin/

LENSA BOLSEL – Jelang musim dingin, persedian gas di Eropa makin menipis. Pasalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin semakin meningkatkan ‘Perang Energi’ yang disinyalir merupakan bentuk ‘balas dendam’ kepada kurang lebih 20 Negara di Eropa yang memberikan Sanksi kepada Negara Beruang merah tersebut, sejak melakukan Invasi ke Ukraina.

Sehingga keputusan tersebut, sontak mendapat komentar dari Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock. di mana dirinya, mendesak negara-negara Eropa untuk tidak tergantung terhadap gas dari Rusia.

Senada, Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba, dikutip dari The Guardian pada Jumat, 29 Juli 2022 menyinggung jika di Eropa Vladimir Putin menggepur benua biru dengan harga gas, maka di Ukraina sendiri di peranginya menggunakan Tank dan Rudal.

Baca Juga: Ingin Lebih Serius, Wakil Bupati Bandung Barat Ajak Ayu Ting Ting Bicara 4 Mata

Dalam komentar yang lain, penasihat utama presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, Andrii Yermak menambahkan bahwa, dengan adanya opini yang sering berubah, pihaknya perlu meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, dirinya pun khawatir dengan kondisi perang yang tak kunjung selesai hingga menjelang musim dingin nanti. terlebih, Negara di bagian Eropa saat ini berbondong-bondong menargetkan pada November mendatang pasokan gas bisa di dapatkan hingga 80 persen.

Kendati demikian Lanjut ia mengungkapkan, target tersebut tidak akan terpenuhi. Pasalnya, kapasitas yang ada akan semakin sulit dan terbatas menjadi 20 persen. di mana pada tahun 2021, sebanyak 14 Negara pasokan gas mereka yang mendapat lebih dari 50 persen berasal dari rusia. dan diantara negera negera mendapatkan dampak tersebut, salah satunya adalah Jerman.

Berbeda dengan Jerman atau Negara bagian Eropa lainnya, untuk dapat bertahan pada musim dingin nanti, Italia hanya memotong konsumsi energi saat ini sebesar 7 persen.

Baca Juga: Ribuan Kosmetik Ilegal Disita BPOM di Tiga Wilayah Provinsi Gorontalo

Halaman:

Editor: Pratama Yudistira Lensun

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x