Fast Food Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Hindari Beberapa Makanan Ini

- 17 Agustus 2022, 17:41 WIB
Ilustrasi Makanan. Beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, contohnya seperti Fast Food.
Ilustrasi Makanan. Beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, contohnya seperti Fast Food. /Foto: Pexels/Pixabay /

Akibatnya, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kegemukan dan timbulnya berbagai macam penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner.

Saus Kemasan, adalah jenis makanan yang juga berbahaya bagi tubuh. Jika masih dalam jumlah sedikit dan jarang dikonsumsi saus kemasan mungkin tidak akan terlalu berbahaya.

Berdasarkan penelitian United States Department of Agriculture, sauce kemasan masing-masing mengandung gula dan garam sehingga kandungan tomat dalam saus kemasan, kalah oleh kandungan gula dan garam di dalamnya yang membuat makanan ini kehilangan nutrisi.

Baca Juga: Tips Terhindar Dari Penyakit Ginjal, Perhatikan Konsumsi Nutrisi Berikut

Gorengan, mungkin adalah jenis makanan yang paling akrab dengan orang Indonesia. Namun, ada bahaya tak terduga jika terlalu sering mengkonsumsi gorengan.

Gorengan memiliki kandungan kalori dan minyak trans yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi setiap hari akan membuat tubuh jadi beresiko mengalami obesitas dan beberapa penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit hati, serta radang sendi.

Makanan Bersantan, adalah makanan lain yang cukup jahat untuk tubuh. Hal ini berkaitan dengan kandungan didalamnya yang memang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Dalam 240 gram santan mengandung 554 kalori energi 5 gram protein, 13 Gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 57 berlemak atau 51 gram lemak jenuh.

Mengkonsumsi makanan bersantan secara terus-menerus dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, kolesterol, dan juga naiknya tekanan darah.

Baca Juga: Cegah Penyakit Ginjal Sejak Dini, Perhatikan Asupan Makanan

Halaman:

Editor: Pratama Yudistira Lensun

Sumber: Youtube SKWAD Health


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini